Tips menghadapi UAS di bulan Ramadhan
Menghadapi UAS di bulan ramdhan bagi sebagian orang mungkin
menimbulkan kekhawatira karena harus
menjawab soal dalam kondisi perut lapar dan membuat konsentrasi berkurang.
Namun hal tersebut justru menjadi poin berharga ketika kita menghadapi ujian di
tengah kegiatan puasa ramdhan. Justru pada kondisi puasa, energi kita lebih
bisa dioptimalkan untuk berfikir daripada pada saat perut kita kenyang. Karena
pada kondisi perut kenyang, sebagian energi akan digunakan untuk metabolisme,
tak ayal terkadang kita merasa lemas dan ngantuk.
Adapun tips menghadapi UAS selama ramadhan:
1.
Tanyakan
kepada dosen pengajar cakupan materi yang akan diujikan sehingga kita bisa
menyususn persiapan bahan ujian yang akan dipelajari.
2.
Setelah
semua referensi disiapkan, mulailah lebih awal untuk menyicil bahan materi
ujian, minimal H-1 bulan atau H-3 minggu
sebelum ujian (yang jatuh pada ramdhan) sehingga ketika telah sampai
pada ramdhan dan hari akan ujian, kita tidak perlu banting tenaga untuk belajar
semalam suntuk.
3.
Bacalah
materi lebih dari sekali, untuk setiap mata kuliah. Hal ini disebabkan membaca
sekali atau dua kali belumlah cukup untuk mengganggap diri anda sudah faham
betul materi tersebut, karena kita perlu lebih terbiasa dengan hal tersebut.
Sehingga menggulang belum tentu kita tidak nyantol, tetapi mengulang perlu
dilakukan untuk meyakinkan diri anda bahwa anda merasa bisa.
4.
Karena
persiapan sudah 70% matang diawal, kini kita bisa gunakan sebagian waktu untuk
beribadah seperti teteap menjalankan tarawih, tadarrus, dan membuat ramadhanmu
tetap bermakna tanpa mengabaikan persiapan ujian untuk besok.
5.
Berdoalah
sebelum dan sesudah belajar agar ilmunya berokah
6.
Siapkan
mental sebelum berangkat ujian.
7.
Mintalah
doa restu kedua orang tua, agar ujiannya bertambah lancar, insyAllah. :)
Komentar
Posting Komentar