Isolasi Glikogen pada Hati Sapi


TUGAS INDIVIDU
BIOMOLEKUL

GLIKOGEN PADA HATI SAPI





Nama                  : Landep Ayuningtias
NIM                   : 151810301065
Kelompok          : 9
Kelas                  : B






LABORATORIUM KIMIA BIOKIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2017
Glikogen pada Hati Sapi

Glikogen adalah salah satu bentuk polisakarida, yaitu polimer dari karbohidrat, yang terdiri  dari 1700 - 600.000 mosakarida yang dalam hal ini adalah glukosa (sebagai monosakaridanya). Glikogen merupakan polisakarida cadangan pada hati dan otot hewan dan manusia. Glikogen tersusunatas D-glukosa yang dihubungkan dengan ikatanα-1,4-glikosidik danpercabangan pada ikatanα-1,6-glikosidik (Gambar 1). Glikogen merupakan bentuk penyimpanan dari glukosa. Glikogen terdapat didalam sitosol sel dalam bentuk granula dengan diameter 10-40nm, paling banyak konsentrasinya ditemukan di sel hepatosit (sebanyak 10% dari berat total hati), glikogen juga banyak ditemukan di sel otot (1% dari masa otot). Selain banyak ditemukan di hati dan otot, glikogen dalam jumlah yang kecil ditemukan di ginjal, sel glia dari otak dan sel darah putih (McMurry 2008). Monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glikosida. Polisakarida  mempunyai massa molekultinggi dan tidak larut dalam air atau hanya membentuk emulsi saja. Hidrolisis lengkap suatu polisakarida akan mengubah polisakarida menjadi monosakarida-monosakaridanya.
Gambar 1. Struktur Glikogen
Sifat Fisiko-Kimia Glikogen
v Tidak larut di dalam air
v Glikogen dalam bentuk padatan berbentuk serbuk berwarna putih
v Larut ke dalam pelarut non polar
v Glikogen tidak dapat mereduksi fehling
v Reaksi dengan iodium akan emmberikan warna merah
v Terhidrolisa sempurna dalam suasana asam akan menghasilkan glukosa
(Yandri dan Wulandari, 2009).
Glikogen dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana melalui pemutusan ikatan glikosidiknya. Reaksi pemutusan ikatan glikosidik tersebut tergolong reaksi hidrolisis. Hidrolisis secara enzimatik dilakukan dengan menambahkan sejumlah enzim amilase pada larutan glikogen. Hidrolisis glikogen dengan enzim amilase bersifat spesifik, yaitu hanya memotong pada ikatan α-1,4-glikosidik (Wilson, 2000). Hidrolisis secara kimiawi dilakukan dengan menambahkan sejumlah asam kuat pada larutan glikogen. Hidrolisis glikogen dengan asam bersifat tidak nonspesifik, yaitu memotong semua ikatan glikosidik pada glikogen, baik ikatan α-1,4 maupun ikatanα-1,6-glikosidik.

Isolasi Glikogen dari Hati Sapi
Isolasi glikogen yang dilakukan pada percobaan ini menggunakan hati sapi. Glikogen diisolasi dengan sentrifugasi bertingkat dan penambahan beberapa pereaksi. Pereaksi yang digunakan dalam isolasi glikogen dari hati sapi ialah TCA dan etanol 95%. TCA berfungsi menghambat aktivitas enzim yang terdapat didalam organ hati. Etanol 95% berfungsi sebagai pengendap glikogen sehingga glikogen mudah dipisahkan dari fraksi lain (Wilson, 2000).
Metode Isolasi:
v Homogenat hati sebanyak 15 mL diambil dan ditambahkan dengan 19 mL TCA 10 %.
v Campuran diaduk dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 5 menit.
v Setelah itu supernatan didekantasi dan pada ekstrak TCA ditambahkan etanol 95 % sebanyak dua kali volume ekstrak TCA.
v Campuran dibiarkan hingga endapannya berflokulasi dan apabila tidak terjadi penggumpalan, sebutir NaCl ditambahkan dan dipanaskan hingga terbentuk endapan.
v Suspensi dipindahkan ke dalam tabung sentrifus dan disentrifugasidengan kecepatan 3000 rpm selama 3 menit. Supernatan yang dihasilkan dibuangdan pelet dilarutkan dalam 5 mL akuades. 
v Etanol 96 % ditambahkan sebanyak 10 mL dan campuran disentrifugasi lagi dengan kecepatan 3000 rpm selama 3 menit.
v Endapan yang tebentuk dicuci dengan 3 mL etanol absolut dan 3 mL etil eter. Kemudian endapan dikeringkan dalam cawan petri dan ditimbang.
v Ekstrak glikogen yang didapat disimpan.
v Uji iod digunakan untuk mengetahui keberadaan polisakarida yang diuji berasal dari hati sapi adalah glikogen. Uji positif menunjukkan larutan berwarna coklat kemerahan
(Alwin, 2015).
Gambar 2. Uji positif glikogen dengan iodin
(Sumber: Alwin, 2015)



Daftar Pustaka

Alwin, M. 2015. Isolasi glikogen Hati Sapi [Laporan Praktikum]. Bandung: Institut Pertanian Bogor.
Mc Murry J. 2008. Organic Chemistry 8 th edition. New York (US): W.H. Freemanand Company.
Wilson K, Walker J. 2000. Principles and Techniques of Practical Biochemistry5th Edition. Cambridge (AU): Cambridge University Press.
Yandri AS, Wulandari P. 2009. Pengaruh penambahan sorbitol terhadap stabilitastermal enzim α-amilase dari Rhizopus oryzae. J. Sains MIPA. 15(2): 111-118.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal Kimia ON MIPA PT 2011-2019

PENENTUAN KADAR PROTEIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROMETRI DAN KJELDAHL

LAPORAN PRAKTIKUM TERMODINAMIKA KIMIA PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS