Menghadapi Semester Padat
Saya seorang mahasiswi jurusan kimia yang baru pertama
kali menapakkan kaki pada semester 5. Semester 5 disini terkenal super sibuk
sekali (S3). Bagaimana tidak, selama satu minggu, senin-jumat selalu terdapat
jadwal praktikum. Setiap praktikum mengharuskan adanya pretest, postest, jurnal
praktikum, laporan praktikum dan responsi. Pretest dilangsungkan sebelum
praktikum yang menyangkut perihal topik yang akan dipraktikumkan. Postest
dilaksanakan setelah praktikum yang menyangkut perihal penjelasan terjadinya
beberapa fenomena saat melangsungkan reaksi kimia. Jurnal dan laporan
disemester ini semuanya ditulis tangan dan hanya ada satu praktikum yang
mengharuskan diketik. Wah, ternyata kegiatan ini ampuh membuat jari tangan
menjadi kapalan, wkwk. Berlusin-lusin bulpoin terkonsumsi akibat kegiatan ini,
hehe. Sebenarnya sih, ini bukan satu-satunya kekhawatiran tapi pada semester
ini kami juga dituntut mengenyam materi perkuliahan dengan baik. Sungguh, pada
semster ini fase dimana tidur malam menjadi terbayang-bayang, sebentar-sebentar
terkaget melihat jarum jam menunjukkan angka tertentu. Dan banyak dari
teman-teman yang memang melalui harinya tanpa tidur sedikitpun, alias begadang
sampai pagi. Alhamdulillah, selama mengikuti semester ini, saya belum pernah
merasakan begadang sampai pagi. Hal itu memang saya wanti-wanti, sebab pernah
mengalami pengalaman buruk setelah begadang, dimana efek setelah begadang
sangat tidak enak bagi pikiran dan kesehatan. Badan menjadi lemas, kurang
semangat, mata tidak jernih, dada sesak dan terasa deg-deg’an. Sejak saat itu,
saya tidak ingin mengulangi begadang kecuali terdesak. Sehingga saya menyisiasatinya
dengan menyicil segala jurnal, laporan dan beberapa tugas disiang hari pada
waktu luang. Efek dari padatnya kegiatan praktikum berimbas pada perkuliahan,
dimana saya tidak mampu menyempatkan waktu untuk mereview materi secara kontinu
setelah perkuliahan. Sehingga saya belajar ketika hanya akan dilaksanakan kuis
atau ujian, thrue story :D. Sebenernya ini bukan hal yang saya inginkan, karena
dari dulu saya paling gelisah dan tidak suka apabila tidak belajar dan tidak
bisa menyempatkan belajar. Namun, karena keterbatasan waktu dan tenaga
seringkali belajar menjadi terabaikan apalagi bagi teman-teman yang kala itu
mengikuti organisasi. Wah, sunguh membutuhkan tenaga ekstra. Namun, saya ingin
membagi kiat untuk menghadapi semester yang super padat agar aktivitas
organisasi dan akademik melangkah beriringan sehingga nilai kuliah aman dan
organisasi berjalan.
1.
Jika kita tidak punya kesempatan waktu
belajar di rumah atau mereview materi sebelumnya, gunakan waktu sebelum dan
sesudah perkuliahan saat di kelas. Mencicil adalah kegiatan yang lebih baik
daripada menggunakan sistem kebut semalam apalagi saat menjelang ujian.
2.
Gunakan waktu jeda saat menuju jam
perkuliahan selanjutnya atau waktu luang sebelum rapat atau berkumpul dengan
partner organisasi untuk membantu merampungkan tugas praktikum seperti jurnal,
laporan dan tugas pendahuluan. Sehingga dari rumah atau kost kita harus
mempersiapkan segala macam kebutuhan untuk mendukung pemenuhan tugas tersebut.
Sebab waktu dirumah atau di kost saja belum tentu cukup untuk menyelesaikan
segalanya, jika memang mau maka bersiap-siaplah untuk merelakan diri begadang.
3.
Jangan biarkan kamu melewatkan waktu
luang apapun saat berada di kampus, sebab ketika kita melewatkan waktu luang di
kampus begitu saja maka artinya kita sedang mengurangi waktu santai atau
istirahat kita di rumah atau di kost.
4.
Bagi yang terdapat suatu kesibukan di kampus
sehingga belum sempat menyicil tugas-tugas yang ada, maka sebaiknya tidurlah
lebih awal dari sebelumnya sehingga bisa bangun lebih awal seperti sepertiga
malam pertama. Gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas. Hal itu
lebih baik daripada kita tidur lebih akhir karena harus begadang.
5.
Bagi yang benar-benar tidak bisa meluangkan
waktu untuk mereview materi kuliah sama sekali maka sediakan waktu 1-2 hari
untuk belajar dengan sungguh-sungguh materi kuliah ketika akan menghadapi
ujian. Ketika kita benar-benar fokus dan bersungguh-sungguh insyAllah waktu
tersebut sudah lebih dari cukup mempelajari materi dan berlatih.
6.
Usahakan datang perkuliahan lebih awal
agar hati menjadi good mood saat mengikuti kegiatan perkuliahan. Telat akan
membuat kita merasa gelisah dan bersalah.
7.
Mengenai praktikum, hal yang terpenting
yaitu kita faham isi materi yang akan dipraktikumkan maka perlulah kita
mempelajari dengan sungguh-sungguh materi praktikum sehingga kita bisa
memprediksi hasil apa yang akan kita peroleh nantinya. Hal tersebut sangat
membantu kita dalam kegiatan yang lain dalam praktikum seperti pretest, postest
dan laporan.
8.
Bersikap baiklah terhadap partner
kelompok praktikum dan berendah hatilah pada asisten praktikum. Sikap ini akan
membantu emosional kita dalam keadaan baik sehingga praktikum berjalan lancar.
9. Bersikap baiklah terhadap dosen
pengajar, bagaimanapun karakternya berlapanglah dan perhatikan penjelasannya
dengan baik.
“Tiada kebaikan kecuali dengan kebaikan pula”
(Ar-Rahman ayat 60)
sangat memotivasi kakak.. jadi lebih semangat Alhamdulillah
BalasHapus